Tugas 5 Normalisasi







Bentuk Normal Ke Satu ( 1NF/First Normal Form)Suatu Relasi 1NF jika dan hanya jika sifat dari setiap relasi atributnya bersifat atomic.Atom adalah zat terkecil yang masih memilikio sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.Ciri-ciri 1 NF: Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value” Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda Tiap field hanya satu pengertian Terdapat pada ketergantungan PARTIAL cirinya :Terdapat pasa tahap “1NF” Atribut yang bersifat key adalah “candidat key”Tergambar hanya pada “satu entitas”/tabel yang mempunyai “satu kolom data”

















Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yang menjadi anggotanya, dengan cara menghilangkan ketergantungan partial.Bentuk 2NF Terdapat pada ketergantungan TRANSITIF cirinya :Terdapat pada tahap “2NF”,Atribute key bersifat “Foreign key”,Nilai Transitif ditunjukkan dengan menggunakan (Relationship) antara table 1 dengan table yang lainnya.

















Bentuk Normal Ke Tiga (3NF/ Third Form)Untuk menjadi normal ketiga makarelasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap attribute bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh.Dengan cara menghilagkanKetergantungan Transitif.Bentuk 3NF Terdapat pada ketergantungan DETERMINAN cirinya:Terdapat pada tahap “Normalisasi Ketiga”Atribute key bersifat “Composite key (Kunci gabungan)” Compisite key di apatdari hasil pemecahan table transaksi normalisasi kedua

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari system secara abstrak. Entity relationship diagram dari model terdiri dari unsure-unsur entity dan relationship antara entity-entity tersebut.

























ENTITAS/ENTITY adalah suatu kumpuklan object atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik, dan kumpulan entitas yang sejenis disebut dengan entity set











RELATIONSHIP yaitu hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih


















ATRIBUT adalah kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas, jenis atribut :

a. KEY adalah atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik
b. ATRIBUT SIMPLE adalah atribut yang bernilai tunggal
c. ATRIBUT MULTI VALUE adalah atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity
d. ATRIBUT COMPOSIT adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
e. ATRIBUT DERIVATIF adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.








































LOGICAL RECORD STRUCTURED (LRS)
Adalah representasi dari struktur record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas
Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK)












































CARDINALITY RATIO CONSTRAINT
menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity lainnya
Jenis Cardinality Ratio = 1:1, 1:M, M:N






















PARTICIPANT CONSTRAINT
Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya denga entity lainnya.
Terdapat dua macam participant constrain yaitu :

1. Total Participant constrain yaitu : Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungan dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan dua garis penghubung antara entity dan relationship.
2. Partial Participation yaitu : Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung.

TUGAS 3 MODEL SEMANTIC, RATIONAL, HIRARKI, JARINGAN

MODEL DATA BERBASIS OBJEK (SEMANTIC MODEL)
Adalah model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatkan dengan symbol tetapi menggunakan kata-kata (semantic)

























MODEL RELATIONAL
Dimana data serta hubungan antar data depresentasikan oleh sejumlah table dan masing-masing table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teri himpunan (set theory), yaitu relation.

Contoh : data base perpustakaan smart terdiri dari 6 tabel :
Anggota
Formulir
Buku
Peminjaman
Denda
Donatur
Sumbangan














































MODEL HIRARKI
Dimana data serta hubungan antar data dipresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/group data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M















MODEL JARINGAN
Distandarisasi tahun 1971 oleh DatabaseTask Group (DBTG) atau disebut juga model CODASYL (Conference On Data System Language), mirip hirarkical model dimana data dan hubungan antar data dipresentasikan dengan record dan links. Perbedaanya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M



TUGAS 2 : DATABASE PERPUSTAKAAN

DDL (Data Definition Language) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk
menjelaskan objek dari database. Dengan kata lain DDL digunakan
untuk mendefinisikan kerangka database

Contoh DDL dari Perpustakaan Smart adalah :




















DML (Data Manipulation Language) adalah suatu keluarga bahasa komputer yang digunakan oleh program komputer dan / atau pengguna database untuk menyisipkan, menghapus dan update data dalam database .yaitu SELECT , data ini dapat dianggap sebagai salah satu bagian dari DML atau di luar itu, tergantung pada konteksnya.




ANALISA KASUS ENTERPRISE

ANALISA KASUS ENTERPRISE

1. Entitas = Obyek
a. Formulir
b. Anggota
c. Buku
d. Peminjaman
e. Denda
f. Donatur
g. Sumbangan

2. Atribute/Field = Sebutan untuk mewakili entitas
a. Entitas Formulir field =
no_formulir, nama_anggota, id_anggota, no_ktp, status_anggota, biaya_formulir.
b. Entitas Anggota field =
id_anggota, nama_anggota, alamat_anggota, ttl_anggota, status_anggota.
c. Entitas Buku field =
kode_buku, judul_buku, pengarang_buku, jenis_buku, penerbit_buku.
d. Entitas Peminjaman field =
id_anggota, kode_buku, tgl_pinjam, tgl_kembali, lama_pinjam, keadaan_buku.
e. Entitas Denda field =
id_anggota, nama_anggota, kode_buku, judul_buku, jenis_denda, biaya_denda.
f. Entitas Donatur field =
nama_penyumbang, alamat_penyumbang, jenis_sumbangan.
g. Entitas Sumbangan field =
tgl_transaksi, nama_penyumnbang, jenis_sumbangan, jumlah_sumbangan.

3. Value data=Informasi yang disimpan pada tiap atribute
atribute nama_anggota=ikhwan, triana, may, dinda, hasan.

4. Record=Kumpulan elemen-elemen yang menginformasikan suatu entity secara lengkap.

ORGANISASI ENTERPRISE PERPUSTAKAAN SMART

SEJARAH PERPUSTAKAAN SMART

Perpustakaan Smart adalah perpustakaan umum yang anggotanya adalah pelajar,mahasiswa, dan masyarakat yang didirikan oleh Walikota Jakarta Barat.Keberadaan perpustakaan berada di lokasi Walikota yang aplikasi pelayanan masih bersifat tradisional.

Perpustakaan Smart di Jalan Senyum 12. Jakarta Pusat

Proses pendaftaran di perpustakaan smart :
  1. Setiap calon anggota yang ingin menjadi anggota harus mengisi formulir dan di kenakan biaya administrasi Rp. 10.000,00.
  2. Anggota dapat meminjam buku maksimal 3 buku.
  3. Untuk masa peminjaman selama 1 minggu (7hari).
  4. Keterlambatan pengembalian di kenakan denda sesuai dengan kondisi denda,di antaranya :
  • Denda keterlambatan pengembalian di kenakan biaya administrasi Rp. 500 perharinya (bukti surat denda terlampir)
  • Denda buku perpustakaan rusak maka di kenakan biaya revisi buku perpustakaan (biaya ini di kenakan setelah buku di perbaiki). (bukti surat denda terlampir)
  • Denda buku hilang, maka di kenakan biaya penggantian seharga buku tersebut. (bukti surat denda terlampir)
5. Perpustakaan Smart dapat menerima sumbangan dari donatur statusnya (anggota atau masyarakat luas)